diketahui beberapa senyawa sebagai berikut
Diketahuientalpi pembentukan beberapa senyawa sebagai berikut. delta Hf^0 C2H6 = -84,86 kJ mol^-1 delta Hf^0 C2H4 = +53,30 kJ delta Hf^0 C2H2 = +226,6 kJ mol^-1 delta Hf^0 C3H8 = -103,85 kJ mol^-1 delta Hf^0 C6H6 = +49,14 kJ mol^-1 delta Hf^0 CO2 = -393,5 kJ mol^-1 delta Hf^0 H2O = -285,85 kJ mol^-1 Reaksi berikut yang memiliki entalpi terbesar adalah
Diketahuibeberapa senyawa sebagai berikut. HNO 3; HCOOH; H 3 PO 4; H 2 SO 4; Senyawa-senyawa yang merupakan asam anorganik ditunjukkan oleh nomor .
Diketahuibeberapa senyawa sebagai berikut. 1. H2SO4 2. HNO3 3. CH3COOH 4. HCOOH Senyawa-senyawa yang meru-pakan asam organik ditunjukkan oleh nomor . Pemisahan Campuran; Zat dan Karakteristiknya; Materi; Fisika
Karenadahulu tidak semua unsur diketahui, ada celah dalam tabel periodiknya, dan Mendeleev berhasil menggunakan hukum periodik untuk memprediksi sifat beberapa unsur yang hilang. Hukum periodik diakui sebagai penemuan mendasar pada akhir abad ke-19, dan dijelaskan dengan penemuan nomor atom dan karya perintis dalam mekanika kuantum pada awal
Asamadalah zat (senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Berdasarkan asal terbentuknya, asam dapat dibedakan menjadi asam organik dan asam anorganik. Asam anorganik adalah asam yang tidak berasal dari makhluk hidup. Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu kimia, para ahli kimia kemudian dapat membuat berbagai jenis asam dari berbagai bahan mineral.
mộ dung phu nhân không dễ chọc. BerandaDiketahui beberapa senyawa sebagai berikut. ...PertanyaanDiketahui beberapa senyawa sebagai berikut. H 2 SO 4 HNO 3 CH 3 COOH HCOOH Senyawa-senyawa yang merupakan asam organik ditunjukkan oleh nomor ....Diketahui beberapa senyawa sebagai berikut. H2SO4 HNO3 CH3COOH HCOOH Senyawa-senyawa yang merupakan asam organik ditunjukkan oleh nomor .... 1 dan 2 1 dan 42 dan 43 dan 4OSMahasiswa/Alumni Universitas Sam RatulangiJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah adalah zat senyawa yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Berdasarkan asal terbentuknya, asam dapat dibedakan menjadi asam organik dan asam anorganik. Asam organik adalah asam yang berasal dari makhluk hidup. Asam ini dapat diperoleh secara alami dari hewan dan tumbuhan. Ciri-ciri asam organik adalah senyawa asam yang memiliki atom karbon C. Contohnya adalah CH 3 COOH dan HCOOH. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah adalah zat senyawa yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Berdasarkan asal terbentuknya, asam dapat dibedakan menjadi asam organik dan asam anorganik. Asam organik adalah asam yang berasal dari makhluk hidup. Asam ini dapat diperoleh secara alami dari hewan dan tumbuhan. Ciri-ciri asam organik adalah senyawa asam yang memiliki atom karbon C. Contohnya adalah CH3COOH dan HCOOH. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
- Senyawa merupakan suatu zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua unsur atau lebih. Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh mata pelajaran IPA kelas VII, senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi, sehingga lambangnya terdiri dari beberapa lambang unsur. Analisis untuk menemukan unsur-unsur penyusun suatu senyawa biasa disebut dengan analisis kualitatif. Sementara analisis untuk menemukan perbandingan setiap jumlah unsur dalam senyawa disebut analisis kuantitatif. Secara umum, senyawa memiliki 4 empat ciri-ciri utama, antara lain - Terbentuk dari dua unsur atau lebih, yang disusun secara reaksi kimia Memiliki perbandingan komposisi yang Kehilangan sifat zat Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara SenyawaTiap senyawa memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Ia hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui suatu reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa bisa mempunyai wujud yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Secara singkat, senyawa mempunyai 5 lima sifat yang dapat kita bedakan antara satu senyawa dengan senyawa lainnya. Di antaranya yaitu sebagai berikut - Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia- Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur Senyawa dan ContohnyaSecara umum, macam-macam senyawa dibagi menjadi dua jenis, yakni senyawa organik dan senyawa anorganik. Berikut ini penjelasannya. 1. Senyawa Organik Mengutip buku Kimia Organik 2021, senyawa organik didefinisikan sebagai senyawa yang dibangun oleh unsur karbon C sebagai kerangka utamanya, yang mengikat unsur nun-logam yang lain hidrogen, oksigen, nitrogen. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhluk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup organisme. Dalam kehidupan sehari-hati, contoh dari senyawa ini yang mudah kita jumpai misalnya ureum atau urea yang terdapat pada air seni urin. Selain itu, ada pula sakarosa gula pasir yang banyak terdapat di dalam tebu, serta alkohol yang merupakan hasil fermentasi dari larutan gula. Definisi lain senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen beserta dengan elemen lainnya misalnya nitrogen dan oksigen. Dengan demikian, CO, CO2, dan O2 bukan senyawa organik karena tidak mengandung atom hidrogen. 2. Senyawa Anorganik Berkebalikan dengan organik, senyawa anorganik merupakan senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon. Umumnya, senyawa ini ditemukan di alam, dan beberapa contoh senyawa ini, misalnya garam dapur Natrium klorida dengan lambang NaCl, alumunium hidroksida atau AlOH3 yang dijumpai pada obat maag, serta gas yang terlibat dalam proses respirasi, yakni gas oksigen dengan lambang O2 dan gas karbondioksida dengan lambang CO2. Selain itu, asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik. Beberapa yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seperti asam nitrat HNO3, asam klorida HCl, dan lain sebagainya. Senyawa anorganik juga dapat berupa senyawa yang disusun oleh atom utama logam. Untuk klasifikasi ini, biasanya senyawa terbentuk oleh benda mati, contohnya dalam kehidupan sehari-hari antara lain tanah, batu-batuan, air laut, dan lain sebagainya. Infografik SC Macam-Macam Senyawa. juga Apa itu Zat Tunggal dan Contoh Unsur & Senyawa dalam Kimia Rumus Kekuatan Asam Basa Kuat & Lemah serta Contoh Senyawanya - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Yandri Daniel Damaledo
Kelas 7 SMPZat dan KarakteristiknyaPemisahan CampuranDiketahui beberapa senyawa sebagai berikut. 1. HNO3 2. H3PO4 3. HCOOH 4. H2SO4 Senyawa-senyawa yang termasuk asam anorganik ditunjukkan oleh nomor . . . .Pemisahan CampuranZat dan KarakteristiknyaMateriFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Perhatikan data hasil percobaan perubahan warna kertas la...0105Larutan basa berikut yang merupakan basa paling kuat adal...0111Tuliskan masing-masing Iima contoh unsur logam dan ciri-ciri asam dan videoKalau Friends pada soal ini terdapat 4 buah senyawa dan kita diminta untuk menentukan Jawa mana saja yang termasuk ke dalam asam anorganik baik jadi kita dulu. Apa itu asam organik dan anorganik jadi asam organik merupakan senyawa organik yang bersifat asam biasanya dihasilkan oleh metabolisme makhluk hidup seperti hewan dan manusia, sedangkan asam organik itu biasanya tidak di tidak dihasilkan oleh metabolisme makhluk hidup tetapi dapat dihasilkan melalui percobaan di laboratorium Nah dengan catatan juga asam organik ini biasanya memiliki kandungan atom karbon sehingga disini bisa kita Jawab yang termasuk ke dalam asam organik itu ada ada senyawa 1 2 dan 4 hno3 H3 po4 dan H2 so4. Selain itu asam anorganik ini biasanya bersifat korosif atau lebih asam daripada asam organik sehingga jawaban kita adalah yang B asam anorganik itu ditunjukkan oleh senyawa dengan nomor 1 2 dan 4 seperti itu sama juga di sel berikutnya yaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Setelah bejar mengenai senyawa turunan alkana, ada baiknya kalian melatih atau menguji diri dengan soal soal berikut. Agar kita dapat mengetahui bagian mana lagi dari bab senyawa turunan alkana yang belum kita pahami. Oke mari langsung saja. Update 2018 Kamu sudah bisa mendownload soal ini dalam format PDF atau WORD melalui tautan yang ada di bagian akhir post ini. Semoga bermanfaat ya! Soal 1 Perhatikanlah rumus beberapa senyawa berikut 1. CH3CH2OH 2. CH3CH2CHO 3. CH3CH2OCH3 4. CH3CH2COOH 5. CH3CH2COOCH3 Senyawa eter ditunjukkan oleh nomor . . . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Soal 2 Nama senyawa dengan struktur berikut yang benar adalah . . . . CH3 - CH - CH - CH3 CH3. C = O H A. Heksanal B. 2-butanao C. 2-metil pentanal D. 3-metil-2-buatanal E. 2,3-dimetil butanal Soal 3 Perhatikanlah rumus struktur dari senyawa turunan alkana berikut ini. CH3 H3C - C - CH3 - CH - CH3 CH3. OH Nama IUPAC salah satu isomer senyawa tersebut adalah. . . . A. 4,4-dimetil pentanal B. 4,4-dimetil-2-pentanol C. 4,4-dimetil-2-pentanon D. 3,3-dimetil-2-pentanon E. 2,3,4-dimetil-1-pentanol Soal 4 Dua senyawa alkohol mempunyai rumus struktur sebagai berikut. OH CH3 - CH2 - CH2 - OH dan CH3 - C - CH3 Kedua alkohol tersebut merupakan isomer . . . A. Rantai B. Posisi C. Gugus D. Fungsi E. Geometri Soal 5 Senyawa haloalkana berikut yang divunakan sebagai aerosol pada hairspray adalah . . . . A. Freon B. Teflon C. Iodoform D. Kloroform E. Karbon tetraklorida Soal 6 Suatu senyawa memiliki nama 2-etoksibutana. Rumus struktur senyawa tersebut adalah . . . . A. H3C - CH - CH2 - CH2 - CH3 O - CH2 - CH3 CH3 B. CH3 - CH2 - O - C - CH3 CH3 C. CH3 - CH - O - CH2 - CH3 CH3 D. CH3 - CH - O - C2H5 C2H5 E. CH3 - CH2 - O - CH2 - CH3 Soal 7 Sebanyak 3,79 gram asam organik RCOOH tepat dinetralkan dengan 100 mL larutan NaOH M. Asam organik tersebut adalah . . . . Ar H = 1, C = 12, O = 16 A. Asam asetat B. Asam butanoat C. Asam propanoat D. Asam pentanoat E. Asam heksanoat Soal 8 Pentanal memiliki isomer kerangka sebanyak . . . A. 5 B. 4 C. 3 D. 2 E. 1 Soal 9 Perhatikanlah tabel berikut. No. Senyawa karbon. Kegunaan 1. Formalin. Pelarut 2. Dietil eter. Menggumpalkan lateks 3. Aseton. Pengawet 4. Gliserol. Bahan baku peledak 5. Etanol. Antiseptik Pasangan yang tepat antara senyawa karbon dan turunannya adalah . . . . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 Soal 10 Hasil identifikasi senyawa dengan rumus molekul C2H6O sebagai berikut. 1. Tidak bereaksi dengan logam natrium 2. Tidak bereaksi dengan PCl3 Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah . . . . A. - OH B. - O - C. - C = O H D. - C - O E. - C - OH O Soal 11 Penamaan senyawa dengan struktur sebagai berikut adalah . . . . CH3 - CH2 - CH - CH - CH2 - Br CH2 CH3 CH3 A. 1-bromo-3-etil-2-metil heksana B. 1-bromo-3-etil-2-metil pentana C. 5-bromo-3-etil-4-metil heksana D. 1-bromo-2,2-dimetil pentana E. 5-bromo-4,4-dimetil pentana Soal 12 Diagram berikut menunjukkan perubahan glukosas menjadi senyawa X, kemudian berubah lagi menjadi senyawa Y. Fermentasi. Okidasi Glukosa ===> X ===> Y Senyawa X dan Y berturut turut adalah . . . . X. Y A. Etanol. Etena B. Propanol. propena C. Etanol. Asam etanoat D. Propanol. Asam propanoat E. Ragi. Karbon dioksida Soal 13 Senyaw eter yang dihasilkan dari reaksi antara asam butanoat dengan etanol dalam asam sulfat dan memberikan aroma buah stoberi adalah . . . . . A. Etil asetat B. Etil butirat C. Oktil asetat D. Amil asetat E. Amil valeratKunci Jawaban1. C2. E3. C4. B5. A6. A7. Saya dapatkan Mr senyawa asam tersebut adalah 75,8. Tidak ada senyawa pada option yang punya Mr dengan nilai tersebut. Yang paling mendekati adalah asam propanoat dengan Mr = C9. E10. B11. B12. C13. B Sumber Soal Buku PR Kimia Kelas XII SMA, Intan Soal dalam Format
Berikut adalah contoh soal UN Kimia tahun 2015 keatas berserta pembahasannya tentang SKL ikatan kimia. Soal yang akan disajikan ada berbagai macam tipenya yang akan sangat membantu kalian dalam memahami materi UN dengan baik. Soal 1 Menentukan unsur yang berikatan ion atau kovalen berdasarkan sifat sifat yang diketahui. Suatu senyawa memiliki sifat sifat sebagai berikut. 1. Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah 2. Dalam bentuk lelehan tidak dapat menghantarkan arus listrik 3. Dalam bentuk larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik Jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa tersebut adalah . . . . A. Ikatan ion B. Ikatan hidrogen C. Ikatan Kovalen polar D. Ikatan kovalen koordinasi E. Ikatan Kovalen Koordinasi Pembahasan Ini termasuk sol hafalan, jadi harus ingat ciri ciri senyawa yang berikatan ion dan kovalen. Berikut saya sajika ciri cirinya. Senyawa ion Senyawa ion adalah senyawa yang berikatan ion. Ikatan ion dapat terjadi antara atom yang cenderung melepaskan elektron Atom Logam dan atom yang cenderung menerima elektron Atom non logam. Ikatan ion terjadi karena atom logam adanya serah terima elektron sehingga atom logam akan bermuatan positif sedangkan atom non logam akan bermuatan negatif. Antara ion positif dan ion negatif akan terjadi tarik meraik sehingga terbentuklah ikatan ion dalam senyawanya. 1. Ikatan ion adalah ikatan yang sangat kuat, sehingga akan berdampak pada Pada suhu kamar berbentuk padat berupa kristal yang juga keras Titik didih dan titik lelehnya sangat tinggi 2. Senyawa ion akan terionisasi didalam air sehingga terdapat ion positif dan ion negatif yang dapat bergerak bebas. Hal ini mengakibatkan senyawa ion dapat menghantarkan listrik baik dalam bentuk lelehan maupun larutan. Senyawa kovalen Senyawa kovalen terjadi antara atom atom non logam yang sama sama cenderung melepaskan elektron sehingga ketika berikatan mereka akan memakai sejumlah pasangan elektron agar atom atom dalam molekulnya stabil. Ikatan kovalen adalah ikatan yang lemah sehingga titik didih dan titik lelehnya rendah. Umumnya senyawa kovalen ditemukan dialam dalam bentuk cair maupun gas. Adapun yang padat akan akan bersifat rapuh, tidak sekuat senyawa kovalen. Senyawa kovalen ada dua jenis yaitu senyawa kovalen polar dan nonpolar. Berikut beberapa sifat senyawa kovalen tersebut. 1. Kovalen polar terbentuk antara dua atom nonlogam yang punya selilih keelektronnegatifan besar sehingga akan menimbulkan kutub positif dan negatif dalam dilarutkan kedalam air maka maka senyawa kovalen polar akan terionisasi karena interaksi molekul air dengan kutub pada senyawanya. Hal ini mengakibatkan dalam larutan juga terdapat ion ion yang dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan listrik. Senyawa kovalen polar hanya dapat menghantarkan listrik dalam wujud larutan, karena senyawa ini butuh medium pelarut akan bisa larut. 2. Kovalen nonpolar terbentuk antara dua atom nonlogam yang perbedaan keelektronegatifannya kecil atau bahkan nol. Hal ini mengakibatkan dalam senyawanya tidak ada kutub sehingga ketika dilarutkan kedalam air, tidak ada interaksi antara pelarut dan zat terlarut. Senyawa ini tidak dapat menghantarkan listrik. Ikatan hidrogen bukanlah ikatan kimia melainkan adalah gaya antar molekul, sedangkan ikatan kovalen koordinasi bisa terjadi pada molekul kovalen polar maupun nonpolar sehingga jawabannya kurang tepat. Jika salh satu ciri ciri yang diketahui pada soal adalah daya hantar listrik, maka kaitannya adalah antara senyawa ion, kovalen polar dan nonpolar. Jawaban D Soal 2 Menentukan senyawa yang sesuai atau menyimpang dari kaidah oktet Diketahui beberapa senyawa dan kesesuaiannya dengan kaidah oktet sebagai berikut No Senyawa Kesesuaian dengan kaidah Oktet 1 PCl4 Menyimpang 2. SiO2 Menyimpang 3. SF6 Tidak Menyimpang 4. AlBr3 Tidak Meyimpang 5. C2H6 Tidak Menyimpang Pasangan yang tepat ditunjukkan oleh nomor . . . . A. 1 dan 3 B. 1 dan 5 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 dan 5 Pembahasan Kita mulai dulu dari aturan kestabilan unsur Oktet = elektron valensi 8 Duplet = elektron valensi 2 Nah soal diatas kan, tidak diketahui no atomnya, jadi soalnya terasuk hafalan tentang senyawa yang sesuai atau menyimpang dari aturan oktet. Tapi disini saya anggap kalian belum tahu yang mana sehingga kita perlu data nomor atom pada senyawa senyawa diatas. Nomor atom P = 15, Cl = 17, Si = 14, O = 8, S = 16, F = 9, Al = 13, Br = 35, C = 6 dan H = 1. Saya contohkan satu buah, maka yang lain kalian pasti akan bisa. Yang perlu kalian aingat adalah Atom pusat = atom yang jumlahnya sedikit Atom cabang = adalah atom yang jumlahnya banyak Yang perlu kita cari hanya elektron valensi dari atom pusat. Caranya adalah dengan menambahkan elektron valensi atom pusat dengan elektron yang disumbangkan oleh atom cabang. Jika ev Atom Cabang = 1 dan 7, maka e yang disumbangkan hanya 1 buah = Kovalen tunggal Jika ev atom cabang = 6, maka e yang disumbangkan adalah 2 buah = Kovalen rangkap 2 Jika ev atom cabang = 5, maka e yang disumbangkan adalah 3 buah = kovalen rangpa 3 Contoh PCl5 Atom pusat = P ==> ev = 5 Atom Cabang = Cl ==> ev = 7 = Menymbangkan 1 buah elektron pada P. Karena jumlah Cl ada 5, maka total atom yang disumbangkan adalah 5 buah. ev atom pusat = ev P + ev Cl = 5 + 5 = 10 Menyimpang Catatan Untun kalian ingat senyawa hidrokarbon yang terdiri dari C dan H serta turunannya adalah senyawa yang sesuai dengan aturan oktet. C2H6 adalah senyawa hidrokarbon golongan alkana sehingga akan sesuai dengan aturan oktet. Dengan cara yang sama dengan contoh diatas maka kalian akan mendapatkan bahwa pasangan senyawa yang benar adalah 1 dan 5. Jawaban B Soal 3 Menentukan Rumus Senyawa Ion Diketahui beberapa ion berikut. 1. Na+ 2. Mg2+ 3. Al3+ 4. CN- 5. NO3- 6. PO43- Berdasarkan rumus ion ion tersebut, rumus dan nama senyawa yang benar adalah . . . . A. Na2NO3 Natrium nitrit B. NaCN2 natrium sianida C. Al3PO4 Magnesium fosfat D. MgPO43 Magnesium Posfat E. MgCN2 Magnesium sinida Pembahasan Karena yang diketahui adalah ion positif dan negatif, pasti senyawa yang dibentuk adalah senyawa ion. Untuk menentukan rumus senyawa ion secara mudah adalah dengan mengali silangkan angka muatan positif dan negatif masing masing menjadi indeknya. Contoh Na+ dan NO3- = Muatan Na = +1 dan NO = -1 = NaNO3 Na+ dan CN- = Muatan Na = +1 dan CN = -1 = NaCN Al3+ dan PO3- = Muatan Al = +3 dan PO3 = -1 = AlPO43 Mg2+ dan PO43- = Muatan Mg = +2 dan PO4 = -1 = MgPO42 Mg2+ dan CN- = Muatan Mg = +2 dan CN = -1 = MgCN2 Atau secara umum dapat dilihat pada tabel berikut Untuk nama senyawa ion dapat digunakan rumus sebagai berikut Nama atom logam + Nama atom non logam +"ida" Atau Nama atom logam + Nama ion poliatomik NO3- = nitrat CN- = cianida PO43- = Fosfat NaNO3 = natrium nitrat NaCN = natrium cianida AlPO43 = aluminium fosat MgPO43 = magneisum fosfat MgCN2 = magnesium sianida Dari penjelasan ini, maka rumus dan nama molekul yang benar adalah MgCN2. Jawaban E Soal 4 Menunjukkan jenis jenis ikatan kovalen dalam suatu senyawa Rumus stuktrur lewis senyawa HNO2 sebagai berikut Ikatan kovalen tunggal dan kovalen koordinasi secera beturut turut ditunjukkan oleh nomor . . . .Nomor atom H = 1, N = 7 dan O = 8 A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 Pembahasan Ikatan kovalen tunggal = pemakaaian bersama sepasangelektron Ikatan kovalen rangkap 2 = pemakaian bersama dua pasang elektron Ikatan kovalen rangkap 3 = pemakaian bersama tiga pasang elektron Ikatan kovalen koordinasi = pemakaian bersama pasangan elektron, dimana eletron yang dipakai bersama hanya berasal dari salah satu atom. Biasanya ditandari dengan labang elektron yang sama. Pasangan elektron bebas = pasangan elektron yang tidak dipakai berikatan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat kita simpulkan 1 = Ikatan kovalen tunggal 2 = Ikatan kovalen rangkap 2 3 = Ikatan kovalen koordinasi 4 dan 5 = Pasangan elektron bebas Jawaban B Soal 5 Perhatikan data sifat fisik dua zat berikut Jenis ikatan yang terjadi pada zat A dan zat B berturut turut adalah . . . . A. kovalen polar dan ion B. ion dan kovalen polar C. ion dan kovalen nonpolar D. Kovalen nonpolar dan ion E. Kovalen polar dan kovalen nonpolar. Pembahasan Zat A yang tidak larut dalam air langsung dapat kita simpulkan bahwa memiliki ikatan kovalen nonpolar. Sedangkan zat B yang menjadi kunci pembenda adalah titik didihnya yang tinggi sehingga memiliki ikatan ion. Senyawa yang larut dalam air dan dapat menghantarkan listrik juga bisa senyawa kovalen nonpolar, tetapi titik didihnya sangat rendah. Soal 6 Unsur X memiliki jumlah neutron 14 dan nomor massa 27. Unsur Y memiliki jumlah proton sama denga neutron dan nomor massanya 16. Jika kedua unsur bergabung membentuk senyawa, rumus senyawa dan ikatan yang terjadi adalah . . . . A. XY2, ion B. XY3, ion C. X2Y3, ion D. XY2, kovalen E. X2Y3, kovalen Pembahasan Tugas pertama kita adalah menentukan nomor atom. Nomor atom akan sama dengan jumlah proton dan elektron, sehingga kita bisa membuat konfigurasi untuk menentukan elektron valensinya. Yang perlu kalian ingat Nomor atom = p = e Nomor massa = p + n Unsur X n = 14 Nomor massa = 27 Jumlah proton = Nomor massa - n = 27 - 14 = 13 Jumlah elektron = 13 Konfigurasi = 2 8 3, ev = 3 Atom X cenderung melepaskan 3 buah elektron membentuk ion X+3. Atom X adalah atom logam. Unsur Y p = n Nomor massa = 16 Nomor massa = p + n karena n = p, maka n boleh kita ganti dengan p = p + p = 2p p = Nomor massa / 2 = 16 / 2 = 8 Jumlah e = jumlah p = 8 Konfigurasi = 2 6. ev = 6 Unsur Y cenderung menangkap 2 elektron agar stabil membentuk Y-2. Atom Y adalah atom non logam. Ikatan antara atom logamX dengan nonlogam Y adalah ikatan ion. Rumus molekul = X3+ dan Y -2 = X2Y3 Jawaban C Gambar yang tidak dicantumkan sumbernya adalah milik penulis blog ini. Gambar berhak cipta didapatkan dari penulusuran google dengan hak pengguna adalah dilabeli untuk digunakan ulang.
diketahui beberapa senyawa sebagai berikut