dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali

JurnalPendidikan Kewarganegaraan Journal of Civics and Education Studies Vol. 6 No. 2 September 2019 p-ISSN 2302-0865 | e-ISSN 2621-346X Konsep Diversi sebagai Bentuk Kebijakan Sanksi Cyber Crime terhadap Anak di Bawah Umur Amelia Haryantia,1* aProgram Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan 1dosen00811 Berikutini yang membedakan akomodasi dengan kerjasama sebagai proses sosial adalah a. Akomodasi adalah konflik, kerja sama adalah kompetisi b. Akomodasi adalah peredaran konflik, kerja sama adalah kegiatan bersama c. Akomodasi adalah penyebab konflik, kerja sama adalah upaya perdamaian d. 3 Kalimat pujian yang tepat dibawah ini adalah.. a. Kamu hebat untuk ukuran orang desa. b. Tidak ada orang kampung yang menyukaimu. c. Tuh kan kamu terlihat cantik kalau berdandan. d. kamu tampak lebih ceria jika memakai baju itu. 4. Dengɑn demikiɑn pengguɑnɑn sepedɑ motor sehɑrusnyɑ di sesuɑikɑn dengɑn kebutuhɑn remɑjɑ. Sebutkanbentuk-bentuk akomodasi! - 5989191 rabiatuladawiah43 rabiatuladawiah43 03.05.2016 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli (seimbang). Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi akan berlarut-larut tanpa ada penyelesaiannya. Contoh dari konflik ini adalah isu mengenai isu nuklir Iran, kasus korupsi Kemenpora Jumat8 Maret 20I3 Bentuk Soal. KUMPULAN SOAL-SOAL AKOMODASI PERHOTELAN KUMPULAN SOAL-SOAL PRODUKTIF 1. Dalam komunikasi orang yang menyampaikan pesan atau pengirim berita disebut. Kepariwisataan Soal Ujian Sekolah Menengah kejuruan Perhotelan 1. UN 2010 2011 Akomodasi Perhotelan 1. BellBoy Control Sheet e. mộ dung phu nhân không dễ chọc. Ilustrasi penyediaan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk akomodasi dalam bidang sosial masyarakat. Sumber foto adalah suatu proses yang digunakan untuk mengatasi masalah antara dua belah pihak dan bersifat sementara. Akomodasi memiliki tujuan untuk mengarahkan pihak-pihak tertentu pada kesatuan atau kekompakan bahkan terjadinya dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu akomodasi komersial, semi komersial dan non komersial. Dari berbagai jenis akomodasi, ketiganya memiliki tujuan yang berbeda tergantung pada konteks yang menggunakan istilah kata Pengertian, Bentuk dan TujuanIlustrasi akomodasi dalam bidang bisnis apartemen. Sumber foto akomodasi menurut KBBI adalah segala sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan. Istilah tersebut biasa digunakan dalam konteks sosiologi dan konteks dari buku yang berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid I karya Mulya dkk, 2019 87 akomodasi adalah suatu proses yang terjadi ketika setiap individu atau kelompok saling bertentangan kemudian saling menyesuaikan untuk mengatasi ilmu sosiologi, akomodasi berarti suatu keadaan. Keadaan tersebut terjadi untuk menyeimbangkan interaksi antara peorangan atau kelompok manusia yang dalam kaitannya sesuai dengan nilai-nilai sosial yang akomodasi diketahui menjadi berbagai hal, enam di antaranya adalah sebagai berikutAjudikasi Adjudication, bentuk akomodasi yang disepakati melalui keputusan peradilan dengan bukti dan alasan tertentu sesuai peraturan yang Arbitration, yaitu bentuk akomodasi yang menggunakan jasa penengah untuk memperoleh kesepakatan kedua belah pihak yang menemui jalan Mediation, yaitu bentuk akomodasi dalam rangka untuk menjembatani kedua belah pihak yang tidak mencapai Coercion, yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya terjadi melalui tekanan atau paksaan baik secara fisik maupun Compromise, yaitu bentuk akomodasi sebagai upaya memperoleh kesepakatan dari kedua belah pihak yang sedang berselisih atau beradu Toleration, yaitu bentuk akomodasi dalam hal memberikan upaya saling menghargai salah satu keinginan pihak lain tanpa syarat persetujuan yang tujuan diadakannya akomodasi adalah sebagai berikutMengurangi terjadinya pertentangan antara dua belah pihak kelompok individuMencegah terjadinya pertentangan temporer di suatu kelompok masyarakatAgar dapat terjalinnya suatu kerja sama antara beberapa kelompok sosialSebagai salah satu bentuk upaya meleburkan kelompok sosial yang berbeda dan berpengaruh tidak baik di masyarakatSekian penjelasan mengenai pengertian, bentuk dan tujuan akomodasi. Semoga dapat menemukan solusi permasalahan yang dihadapi dalam suatu interaksi. MAE Bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya – Sebelum kita mempelajari tentang bentuk-bentuk akomodasi, sebaiknya kita pertegas dulu tentang pengertian akomodasi. Dalam ilmu sosiologi, akomodasi adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan pertentangan yang terjadi sebagai akibat dari proses interaksi sosial tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga pihak lawan tidak kehilangan jati dirinya. Nah dalam menyelesaikan pertikaian, ada beberapa bentuk yang bisa digunakan sesuai dengan jenis pertikaian yang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi yaitu koersi, adjudikasi, mediasi, arbritasi, dan sebagainya. Nah, berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa ada tujuan mengapa diadakan proses akomodasi, yaitu untuk menyelesaikan suatu pertentangan. Apakah hanya itu saja tujuan dari akomodasi? Tentu saja tidak, akomodasi mempunyai tujuan lain, antara lain 1. Mengurangi pertentangan karena perbedaan paham. 2. Memungkinkan terciptanya kerja sama antara kelompok yang hidupnya terpisah karena budaya. 3. Mencegah meladaknya suatu pertentangan 4. Kelompok sosial yang terpisah dapat melebur menjadi satu. Bentuk-bentuk akomodasi ada beberapa macam, beberapa sudah disebutkan di awal akan tetapi memang belum dijelaskan tentang pengertiannya. Dengan mengetahui berbagai bentuk akomodasi, kita dapat mengetahui bahwa ada cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi suatu konflik atau pertentangan. Tentu saja bentuk akomodasi yang akan dipakai harus disesuaikan dengan situasi da kondisi yang berlaku. Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk akomodasi, dalam artikel ini kami akan membagikan materi tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. Ada 13 bentuk akomodasi yang akan kita bahas, mulai dari coersi sampai eliminasi, berikut ini penjelasannya tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. 13 Bentuk Akomodasi Beserta Contohnya 1. Koersi coersion, Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara paksaan atau kekerasan baik secara psikis tidak langsung maupun secara fisik langsung. Paksaan ini dapat terjadi jika ada salah satu pihak yang lebih kuat dibandingkan dengan pihak yang lain. Contoh dari bentuk akomodasi koersi yaitu seorang ayah memukul anaknya ketika anaknya ketahuan mencuri uang di dompetnya. Contoh yang lain misalnya seorang pekerja yang menuntut upah kepada majikan, akan tetapi karena majikan mengancam akan memberhentikan pekerja tersebut maka pekerja tersebut tidak melanjutkan tuntutannya. Hal ini karena posisi majikan lebih kuat dibandingkan dengan pekerja. 2. Kompromi compromize, Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang bertikai saling mengurangi tuntutannya supaya permasalahan cepat teratasi. Contoh dari kompromi yaitu adanya perjanjian yang dibuat pemerintah terhadap kelompok GAM Gerakan Aceh Merdeka untuk menjaga keamanan di Aceh. Selain itu, contoh dari kompromi yaitu ketika buruh menuntut kenaikan upah kepada persahaan, akan tetapi perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan buruh tersebut sehingga dilakukan kompromi antara perusahaan dan buruh untuk menjelaskan keadaan keuangan perusahaan yang pada akhirnya dicapai suatu kesepakatan. Gaji buruh naik, akan tetapi hanya sedikit, sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. 3. Arbitrasi arbitration, Arbritasi adalah suatu bentuk penyelesaian pertikaian atau permasalahan antara dua pihak dengan bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga dalam hal ini harus mempunyai kedudukan yang lebih tinggi, sehingga kedua belah pihak dapat menerima keputusan yang dihasilkan. Contoh dari arbritasi adalah penyelesaian konflik antara pengusaha dan buruh yang tidak dapat diselesaikan sendiri, akan tetapi mengundang pihak ketiga Dinas Tenaga Kerja untuk menyelesaiakn permasalahan yang sedang terjadi. 4. Mediasi mediation, Bentuk akomodasi mediasi hampir sama dengan arbritasi, yaitu penyelesaian masalah atau pertikaian antara dua pihak yang dibantu pihak ketiga. Akan tetapi dalam mediasi, pihak ketiga bersikap netral dan hanya sebagai penasihat. Pihak ketiga tidak mempunyai wewenang dalam membuat keputusan seperti pada arbritasi. Contoh dari mediasi adalah negara Indonesia pernah ditunjuk sebagai penengah dan penasihat dalam suatu pertikaian yang terjadi di Kamboja. Indonesia hanya berperan sebagai pengawas dalam suatu perundingan agar berjalan dengan lancar. Keputusan untuk berdamai atau tidak hanya mereka sendiri yang memutuskan. 5. Konsiliasi conciliation, Konsiliasi merupakan bentuk atau upaya penyelesaian masalah dengan cara mempertemukan keinginan dari pihak yang berkonflik untuk mencapai penyelesaian yang terbaik. Pihak-pihak yang bertikai dipertemukan dan diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri. Contoh konsiliasi adalah permasalahan masalah perburuhan di Indonesia, jika ada masalah yang dapat menimbulkan pertentangan upah dan jam kerja, maka akan dibentuk panitia yang menangani penyelesaian masalah perburuhan, dari Departemen Tenaga Kerja. Perwakilan dari perusahaan, buruh, dan wakil Depnakertrans, akan duduk bersama untuk membicarakan masalah dan mencari jalan keluar. 6. Toleransi, Toleransi merupakan bentuk akomodasi yang didasari adanya kesadaran untuk saling menghormati dan menghargai antar individu / kelompok yang bertikai sehingga permasalahan dapat dicegah sebelum terjadi. Contoh dari toleransi adalah adanya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama di Indonesia. 7. Ajudikasi adjudication, Ajudikasi adalah bentuk akomadasi yang mana penyelesaian suatu permasalah dilakukan melalui pengadilan. Keputusan yang dihasilkan dari ajudikasi bersifat mengikat, yang mana harus ditaati oleh pihak-pihak yang bertikai. Contoh pelaksanaan ajudikasi yaitu penyelesaian kasus sengketa tanah lewat pengadilan. 8. Stalemate, Stalemate adalah suatu keadaan di mana pihak-pihak yang terlibat pertikaian berhenti pada tingkatan-tingkatan tertentu. Hal ini terjadi biasanya karena kekuatan kedua belah pihak seimbang, dan sadar bahwa ika pertiakain tetap dilanjutkan tidak akan ada yang menang. Contoh dari bentuk akomodasi stalemate adalah pertikaian antara blok barat dan blok timur yang berakhir dengan sendirinya, tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Contoh lain misalnya pertikaian antara Amerikan dan Iran yang berhenti karena ada isu nuklir. 9. Akulturasi, Akulturasi adalah proses penerimaan unsur kebudayaan lain ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian asli. Contoh dari akulturasi yaitu bangunan masjid yang ada di Indonesia yang mengadopsi budaya hindi buddha, mengingat Indonesia pernah menjadi negara yang mayoritas masyarakatnya beragama hindu buddha. 10. Asimilasi, Berbeda dengan akluturasi, asimilasi adalah peleburan dua unsur kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan milik bersama. Dalam asimilasi Asimilasi mengarah pada hilangnya perbedaan. 11. Amalgamasi Amalgamasi adalah peleburan dua kelompok budaya atau lebih menjadi satu kelompok budaya baru. 12. Segregation Segregasi Segregation adalah penyelesaian suatu pertikaian di suatu daerah dengan cara menghindar supaya pertikaian tersebut tidak berkelanjutan. Contoh dari bentuk akomodasi segregation adalah adanya pemisahan warna kulit dan asal daerah dalam masyarakat. 13. Elimination Eliminasi Eliminasi adalah bentuk akomodasi dalam penyelesaian suatu permasalahan dengan cara salah satu pihak ada yang meminta maaf, mengalah, dan mengundurkan diri dari persaingan. Contoh dari eliminasi yaitu konflik antara dua keluarga yang mana salah satu keluarga menyadari bahwa dia yang salah dan meminta maaf sehingga permasalahn tersebut dapat terselesaikan. Demikian artikel yang membahas tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya lengkap. Semoga bermanfaat untuk para pembaca. Pengertian Akomodasi, Jenis, Ciri, Tujuan & Contohnya Lengkap – Istilah akomodasi bagi sebagian orang mungkin sedikit agak awam. Namun bagi yang sudah mempelajari ilmu sosial pasti sudah mengetahui apa itu akomodasi, akomodasi merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam menyelesaikan sebuah konflik. Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan suatu penjelasan mengenai akomodasi yang mencakup pengertian, bentuk, ciri, tujuan dan juga contohnya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Berikut ini adalah pengertian akomodasi secara umum maupun menurut para ahli. Pengertian Akomodasi Secara umum, akomodasi adalah suatu upaya yang dilakukan dalam melakukan penyelesaian masalah maupun konflik yang terjadi antara dua pihak maupun lebih sehingga tercapai suatu keadaan yang lebih kondusif. Adapun istilah dari akomodasi dapat digunakan dalam dua hal yaitu untuk menunjukkan pada suatu keadaan maupun menunjukkan pada suatu proses. Berikut penjelasannya Akomodasi yang dipergunakan pada suatu keadaan, yakni adanya suatu keseimbangan atau equilibrium dalam interaksi antar perorangan maupun kelompok manusia yang berkaitan dengan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Akomodasi yang dipergunakan pada suatu proses, yakni menunjuk pada suatu usaha manusia untuk meredakan ssuatu pertentangan yakni untuk mencapai suatu kestabilan. Akomodasi menurut para ahli adalah sebagai berikut Akomodasi merupakan definisi yang digunakan dalam ilmu sosiolog untuk menggambarkan suatu proses dalam hubungan sosial yang artinya sama dengan adaptasi, jika dalam biologi untuk menunjukkan pada suatu proses dimana mahluk hidup menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya. Akomodasi merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan pemenuhan seseorang ketika berwisata. Akomodasi ini dapat berupa tempat dimana seseorang wisatawan dapat menginap, beristirahat, makan, minum dan lain sebagainya. Akomodasi adalah segala sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh tempat penginapan atau tempat tinggal sementara atau homestay bagi orang yang sedang berpergian. Jenis-Jenis Akomodasi dan Contohnya Berikut ini merupakan jenis- jenis atau bentuk-bentuk dari akomodasi, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Kompromi Kompromi merupakan suatu perundingan secara damai diantara kedua belah pihak yang saling berkeinginan untuk mengurangi tuntutan. Adapun salah satu contoh kompromi adalah adanya kemerdekaan di Gerakan Aceh Merdeka yang dulu menjadi suatu masalah yang sulit akan tetapi akhirnya semua dapat terselesaikan dengan baik. 2. Mediasi Mediasi merupakan suatu proses pengikutsertaan pihak ketiga sebagai penasihat yang memiliki sifat netral dalam penyelesaian suatu perselisihan. Sebagai contoh mediasi diantara pemerintah RI untuk mendamaikan suatu fraksi fraksi atau golongan golongan yang tengah berselisih di Kamboja. Republik Indonesia hanya menjadi penyedia, dan tetap keputusan berdamai ada pada niat baik dari setiap golongan yang sedang bertikai tersebut. 3. Toleransi Toleransi merupakan suatu sikap menghargai setiap perbedaan di dalam masyarakat. Adapun contoh dari toleransi adalah kepekaan sosial umat yang memiliki perbedaan agama di Indonesia ketika datangnya bulan Ramadhan. Baik itu umat Nasrani, hindu, budha dan lain sebagainya, memberikan suatu kehormatan ataupun menghargai umat Islam. 4. Koerasi Coercion Koerasi merupakan suatu bentuk akomodasi yang digunakan dengan proses melalui paksaan karena diantara salah satu pihak berada pada posisi yang lemah. Adapun contoh dari pelaksanaan koerasi adalah sistem perbudakaan dan adanya penjajahan yang dilakukan antar bangsa. Bahkan Indonesia pernah mengalami sistem tersebut selama abad karena Indonesia menjadi negara bekas jajahan negara negara barat. 5. Konsiliasi conciliation Konsiliasi merupakan suatu usaha untuk mempertemukan pihak yang berselisih untuk mencapai suatu persetujuan melalui lembaga sosial sebagai suatu usaha dalam menyelesaikan perselisihan tersebut. Adapun contoh dari bentuk konsiliasi adalah pak kades A dan pak kades B saling bercekcok dan saling menyalahkan mengenai banjir yang terjadi terus menerus di wilayahnya sehingga banyak sekali petani yang gagal panen. Agar masalah tersebut mereda maka kedua pak kades tersebut telah sepakat untuk menyelesaikannya lewat LPMD atau lembaga pemberdayaan masyarakat desa. 6. Arbitrase arbitration Arbitrase merupakan segala upaya untuk menyelesaikan sengketa dengan bantuan pihak ketiga yang telah dipilih oleh kedua belah pihak yang sedang bersengketa. Adapun pihak ketiga dalam arbitrase disebut sebagai majelis arbitrase. Sedangkan contoh dari arbitrase adalah adanya pertentangan antara karyawan dan seorang pengusaha yang dapat dilakukan dengan upaya pembentukan serikat buruh serta departemen tenaga kerja untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut. 7. Ajudikasi adjudication Ajudikasi adalah suatu usaha dalam menyelesaikan konflik atau perselisihan dalam meja hijau. Adapun contoh dari ajudikasi adalah adanya persengketaan tanah yang pada umumnya dapat diselesaikan ke pengadilan untuk mencari pemenang siapa yang kalah dan siapa yang akan menang. 8. Konversi Konversi merupakan suatu bentuk akomodasi dalam sosiologi yang digunakan untuk memberikan penyelesaian konflik dengan menjadikan salah satu pihak untuk dapat menerima atau bersedia dengan pendirian dari pihak lain. Adapun contoh dari konversi adalah adanya suatu konflik yang terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia. Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu semua dapat terselesaikan dengan baik. 9. Displacement Displacement merupakan suatu cara memberikan pengalihan pada suatu objek secara bersama-sama untuk mengakhiri suatu konflik bersama. Adapun bentuk contohnya adalah adanya persengketaan yang pernah dilakukan antara Indonesia dan australia tentang batas ZEE Zona Ekonomi Eksklusif, kemudian pada akhirnya kondisi seperti ini berakhir dengan dilakukannya pembagian minyak bumi yang berada di Celah Timor. 10. Stalemate Stalemate merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya kekuatan seimbang dari kedua pihak yang bertikai sehingga pertikaian berahkhir pada titik contohnya adalah dengan adanya persaingan yang dilakukan dalam perang dunia kedua, yang terjadi antara blok barat dan blok timur yang pada akhirnya dapat terselesaikan dengan sendiri, dalam hal ini tidak ada yang menang dan kalah. Ciri-Ciri Akomodasi adapun ciri-ciri dari akomodasi adalah 1. Proses akomodasi melibatkan dua orang atau lebih yang mengalami pertikaian sehingga menjadi suatu penghalang untuk bertemu dan melakukan kerja sama. 2. Dalam melakukan proses akomodasi, kedua belah pihak harus bersedia untuk saling memberi dan menerima dalam mengadakan perubahan sikap dan juga tingkah laku satu sama lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka. 3. Pada masing-masing pihak saling mengetahui dan menerima situasi dan kondisi pihak lain. Tujuan Akomodasi Adapun tujuan dari akomodasi menurut Soekanto adalah sebagai berikut 1. Mengurangi terjadinya suatu konflik atau pertentangan antar individu maupun kelompok manusia sebagai dampak dari perbedaan paham. dalam hal ini akomodasi bertujuan untuk menghasilkan sintesa diantara kedua pendapat tersebut sehingga dapat menghasilkan pemikiran yang baru. 2. Dapat mencegah terjadinya suatu pertentangan untuk sementara waktu maupun secara temporer. 3. Biasanya akomodasi diusahakan untuk dapat memungkinkan terjadinya kerja sama antar kelompok sosial yang akibat faktor sosial psikologis juga kebudayaan, hidupnya terpisah, seperti yang dapat dijumpai pada masyarakat tentang sistem kasta. Pengertian Akomodasi, Jenis, Ciri, Tujuan & Contohnya Lengkap 4. Untuk berusaha melakukan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah, seperti melalui perkawinan campuran atau asimilasi dalam arti luas. Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Akomodasi, Jenis, Ciri, Tujuan & Contohnya Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂 Daftar Isi Pengertian Akomodasi Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli 1. JM Baldwin 2. Park dan Burgess 1921 3. Reuter dan Hart 1933 4. Gillin dan Gillin 1948 5. Ogburn dan Nimkoff 1958 6. Horton dan Hunt 1964 7. Cuber 1968 Aneka Tujuan Akomodasi Bentuk-bentuk Akomodasi 1. Coercion 2. Compromise 3. Arbitration 4. Mediation 5. Conciliation 6. Toleration 7. Stalemate 8. Adjudication Akomodasi kerap dipahami sebagai anggaran khusus untuk tempat tinggal sementara atau menginap. Namun, akomodasi ternyata memiliki berbagai definisi tergantung konteks. Selain dalam hal tempat tinggal sementara, istilah akomodasi juga dipakai dalam konteks sosiologi dan istilah akomodasi muncul sebagai tindakan penyelesaian atau solusi dalam suatu konflik sosial. Nah, apa sebenarnya akomodasi itu? Dalam artikel ini, detikcom akan membahas akomodasi dalam konteks sosiologi. Berikut penjelasan selengkapnya, mulai dari pengertian, tujuan, hingga Kamus Besar Bahasa Indonesia, akomodasi memiliki beberapa arti tergantung konteks. Dalam konteks asli, akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang konteks sosial, akomodasi adalah penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan atau konteks antropologi, akomodasi adalah penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan ketegangan dan konflik dalam sebuah kata kerja, akomodasi berarti menyediakan sesuatu untuk memenuhi itu, menurut Cambridge Dictionary, akomodasi atau accomodation adalahTempat untuk tinggal sementara saat bepergian di musim antara dua kelompok yang memiliki opini berbeda akan suatu hal, atau proses untuk mencapai persetujuan khusus yang dibuat untuk seseorang atau kelompok yang memiliki kebutuhan berbeda daripada yang sejumlah ahli, akomodasi memiliki beragam pengertian atau definisi, dilansir situs Preserve JM BaldwinMenurut Baldwin, akomodasi merujuk pada perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan Park dan Burgess 1921Akomodasi menurut Park dan Burgess adalah masalah alami konflik, di mana elemen-elemen yang saling bermusuhan diatur untuk sementara demi menghilangkan konflik. Namun, Park dan Burgess meyakini bahwa tetap ada potensi konflik tersebut muncul kembali jika ada perubahan Reuter dan Hart 1933Reuter dan Hart mengungkapkan, akomodasi adalah kondisi dan proses. Akomodasi sebagai suatu kondisi adalah pengakuan dan penerimaan seperangkat hubungan yang mendefinisikan status seseorang dalam kelompok, atau status kelompok dalam organisasi sosial yang Gillin dan Gillin 1948Akomodasi adalah istilah dalam sosiologi yang menggambarkan proses di mana individu dan kelompok yang tengah bersaing dan berkonflik agar menyesuaikan hubungan satu sama lain untuk mengatasi kesulitan yang muncul dalam persaingan, pertentangan, atau Ogburn dan Nimkoff 1958Menurut Ogburn dan Nimkoff, akomodasi adalah istilah yang digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan penyesuaian individu dalam kelompok yang saling Horton dan Hunt 1964Menurut Horton dan Hunt, akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu yang Cuber 1968Cuber mengemukakan, akomodasi adalah penghentian sementara atau secara permanen persaingan antara pihak-pihak untuk berjalan bersama tanpa permusuhan Tujuan AkomodasiAkomodasi dilakukan dengan berbagai tujuan. Mengutip Waluyo dan kawan-kawan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial, tujuan akomodasi yakniMengurangi pertentangan antara dua individu atau kelompokMencegah pertentangan secara temporerMemungkinkan terjadinya kerja sama antara individu atau kelompok sosialMemungkinkan terjadinya peleburan antara kelompok sosial yang berbedaBentuk-bentuk AkomodasiSelain memiliki aneka tujuan, akomodasi juga memiliki beragam bentuk. Berikut 8 bentuk akomodasi menurut Waluyo dan CoercionCoercion adalah bentuk akomodasi dengan kekerasan dan CompromiseCompromise adalah akomodasi dengan cara masing-masing kelompok yang berkonflik dengan tujuan mengurangi tuntutan dan mencapai kesepakatan ArbitrationArbitrasi adalah akomodasi dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang berselisih, di mana pihak ketiga ini memiliki kedudukan lebih tinggi daripada kedua belah pihak. Pihak ketiga berperan mengambil keputusan untuk dua belah pihak dan bersifat MediationMediasi adalah akomodasi dengan menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat antara kedua belah ConciliationConciliation adalah akomodasi dengan cara mempertemukan keinginan para pihak yang berselisih agar mencapai kesepakatan dan persetujuan TolerationToleration adalah akomodasi di mana salah satu pihak menerima keinginan pihak lain tanpa persetujuan StalemateStalemate adalah akomodasi di mana masing-masing pihak memutuskan menghentikan perselisihan karena memiliki kekuatan AdjudicationAdjudication adalah akomodasi yang dilakukan melalui proses demikian penjelasan mengenai akomodasi. Jadi, akomodasi bukan hanya bicara tentang di mana detikers akan menginap ketika jalan-jalan. Akomodasi juga memiliki pengertian dalam konteks sosial dan sering kali ditemukan juga dalam keseharian kita. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds – Pada kesempatan kali ini kita kan membahas Pengertian Akomodasi Menurut Ahli, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, dan ciri – Ciri nya yang akan kita bahas dan kita jelaskan seperti yang ada dibawah ini. Memahami akomodasi adalah upaya untuk menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kondisi yang lebih menguntungkan. Pendapat lain adalah bahwa pentingnya perumahan adalah cara untuk menyelesaikan masalah antara banyak pihak tanpa menggulingkan salah satu pihak. Perjanjian tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik. Akomodasi adalah istilah yang biasa digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan situasi di mana individu atau kelompok yang kompetitif mencoba menyesuaikan hubungan mereka untuk menghadapi masalah yang muncul. Bahkan, istilah umum sering digunakan untuk beberapa daerah. Misalnya, psikologi, traveling dan mata. tullisan ini membahas pengertian akomodasi dalam konteks psikologi. Psikologi kata akomodasi terkait dengan adaptasi perilaku manusia. Traveling berarti akomodasi untuk pelancong, seperti hotel dan penginapan. mata, kata akomodasi mengacu pada penyesuaian di mata untuk melihat atau memfokuskan pandangan. Tujuan akomodasi Dengan mengacu pada pemahaman sebelumnya tentang akomodasi, tujuan utamnya adalah untuk mengurangi atau menyelesaikan masalah yang terjadi antara individu atau kelompok. Bukan tidak biasa untuk konflik yang terjadi sulit untuk ditangani, sehingga pihak ketiga diperlukan sebagai perantara. Beberapa tujuan akomodasi adalah sebagai berikut Meminimalkan munculnya konflik antara individu atau kelompok yang disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda. Mencegah potensi konflik yang dapat menyebabkan perang. Memungkinkan adanya kerja sama yang terpisah antara berbagai kelompok sosial karena perbedaan budaya dan faktor sosial. Kumpulkan kelompok sosial dengan latar belakang dan tujuan yang berbeda. Karakteristik Akomodasi Sebagai aturan umum, adaptasi dimulai dengan upaya untuk mengurangi berbagai zona konflik dari pihak-pihak yang berkonflik sehingga masalah dapat segera diselesaikan. Beberapa fitur akomodasi adalah sebagai berikut Kebutuhan akan akomodasi timbul karena konflik atau perseteruan. Akomodasi bersifat universal. Adaptasi adalah proses berkelanjutan atau terjadi terus menerus. Akomodasi adalah kombinasi perasaan cinta dan benci. Bentuk Akomodasi Menurut pemahaman sebelumnya tentang akomodasi, ada beberapa bentuk akomodasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan perselisihan. Bentuk akomodasi adalah sebagai berikut komitmen Komitmen adalah suatu bentuk penempatan di mana para pihak dalam konflik sengaja mengurangi tuntutan mereka sehingga konflik dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Konsiliasi Konsiliasi adalah bentuk akomodasi di mana para pihak dari pertemuan bertemu untuk menemukan titik tengah masalah yang muncul sehingga perselisihan dapat diselesaikan. Baca Juga Stratifikasi Sosial – Pengertian, Bentuk dan Contoh nya Stalemate Stalemate adalah bentuk penempatan di mana salah satu bagian yang berperang berhenti pada titik tertentu karena keseimbangan kekuatan di setiap bagian. Coercion Coercion adalah bentuk penempatan di mana aplikasi tersebut mengandung kekerasan. Secara umum, paksaan dilakukan karena salah satu pihak dalam konflik berada dalam posisi yang lebih lemah atau kekuatan tidak seimbang. Arbitrase Arbitrase adalah bentuk penempatan di mana implementasinya adalah pihak ketiga yang bertindak sebagai mediator atau perantara. Pihak ketiga ini akan dipilih dengan persetujuan para pihak yang berselisih sehingga mereka dapat melakukan. Toleransi Toleransi adalah bentuk adaptasi berdasarkan prinsip saling pengertian antara pihak-pihak yang bersengketa. Toleransi terjadi tanpa persetujuan salah satu pihak yang bersengketa. Ajudikasi Ajudikasi adalah bentuk penempatan yang dilaksanakan melalui kasus pengadilan untuk menyelesaikan masalah. Secara umum, keputusan dibuat jika para pihak yang berselisih tidak dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda. Ciri – Ciri Akomodasi Berikut merupakan ciri-ciri akomodasi Di dalam suatu proses akomodasi ini biasa juga dapat melibatkan dua orang atau lebih yang mengalami pertikaian atau juag berada di dalam situasi tegang sehingga menjadi penghalang untuk mereka bertemu atau mengadakan kerja sama. Agar suatu proses akomodasi, bias saja kedua belah pihak yang bertikai harus bersedia untuk memberi dan menerima untuk dapat mengadakan perubahan sikap dan bertingkah laku satu sama yang lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka. Akomodasi ini memiliki tujuan nya yaitu tidak saling mengganggu sehingga dimungkinkan masing – masing pihak nya dapat mengetahui dan menerima situasi dan kondisi pihak lain nya. Baca Juga Pengertian Komunitas – Jenis, Manfaat Dan Contohnya Pengendalian Sosial – Pengertian, Fungsi dan Jenis nya Diferensiasi Sosial – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh nya Fenomena Sosial – Pengertian, Penyebab, Jenis dan contohnya Demikianlah penjelasan diatas semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk teman teman sekalian. Terima Kasih.

dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali