dialog rasulullah dengan iblis
KisahIblis berdialog dengan Nabi Yahya. Diriwayatkan dari Ibnu Abi Dunya, dari Wahab bin al-Ward dia berkata, diceritakan kepada kami bahawa Iblis datang kepada Yahya bin Zakaria a.s maka dia berkata, "Sesungguhnya aku ingin memberimu nasihat." Berkata Nabi Yahya; "Kamu bohong!
Bukannyapenasaran, tapi hanya untuk mengetahui bahwa ada lagi makhluk ciptaan Tuhan yang memang masuk dalam kitab suci. Sambil melihat-lihat rak buku milik orang tua, saya menemukan buku lama berjudul Dialog dengan Jin Muslim karya Muhammad Isa Dawud. Saya ingat bahwa buku ini cukup populer ketika tahun 1990-an dan menjadi kisah yang sukses
15(lima belas) musuh Iblis dan 10 (sepuluh) teman dekat Iblis dapat diketahui melalui cerita dari Wahab ibn Munabbih. Wahab ibn Munabbih menuturkan, bahwa pada suatu hari Allah Swt memerintahkan Iblis mendatangi nabi Muhammad Saw untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disodorkan kepadanya.
Inilahdialog Nabi dengan musuh abadi manusia, Iblis. Dialog tersebut terjadi ketika Nabi bersama para sahabat sedang di rumah salah satu sahabat dari golongan Anshar. Tiba-tiba ada yang memanggil dari luar ingin masuk. Ibnu Abbas berkata, "Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah
Iblisberkata : "Salam untukmu Muhammad, . salam untukmu para hadirin". Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?". Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.". "Siapa yang memaksamu?
mộ dung phu nhân không dễ chọc.
Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas ia berkata ”Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar ”Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku”.Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat ”Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu?”. Para sahabat menjawab,”Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah berkata ”Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”.Umar bin Khattab berkata ”Ya, Rasulullah , apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”.Nabi SAW berkata pelan ”Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiyamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian!”.Ibnu Abbas berkata ”Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur].Dia berkata,”Assalamu alaika ya Muhammad, assalamu alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“.Nabi SAW menjawab ”Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis".Iblis berkata ”Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah] .”Nabi SAW berkata ”Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.Iblis berkata,”Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu’ . Allah SWT bersabda,”Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”. Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.Rasulullah kemudian mulai bertanya ”Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.Iblis menjawab ”Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”.Rasulullah SAW ”Siapa lagi yang kamu benci?”.Iblis ”Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”.Rasulullah ”Lalu siapa lagi ?”.Iblis ”Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”.Rasulullah ”Lalu, siapa lagi ?”.Iblis ”Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”.Rasulullah ”Lalu, siapa lagi ?”.Iblis ”Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya”.Rasulullah ”Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.Iblis ”Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar”.Rasulullah ”Lalu, siapa lagi ?”.Iblis ”Orang kaya yang bersyukur”.Rasulullah bertanya ”Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.Iblis ”Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”.Rassulullah ”Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.Iblis ”Aku merasa panas dan gemetar”.Rasulullah ”Kenapa, wahai terlaknat?”.Iblis ”Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”.Rassulullah ”Jika mereka shaum ?”.Iblis ”Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.Rasulullah ”Jika mereka menunaikan haji ?”.Iblis ”Saya menjadi gila”.Rasulullah ”Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.Iblis ’ Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”.Rasulullah ”Jika mereka berzakat ?”.Iblis ”Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”.Rasulullah ”Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.Iblis ”Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.Rasulullah ”Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.Iblis ”Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.Rasulullah ”Apa pendapatmu tentang Umar ?”.Iblis ”Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.Rasulullah ”Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.Iblis ”Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.Rasulullah ”Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.Iblis ”Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.Rasulullah ”Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad ”Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]“.Rasulullah ”Siapa yang mukhlis itu menurutmu ?”.Iblis dengan panjang-lebar menjawab ”Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] ”Bujukan orang-orang munafik itu adalah seperti bujukan syaitan ketika mereka berkata pada manusia”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata”Sesungguhn ya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. QS. 5916.Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa,”Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”. Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya”Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya,’ Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,’ Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit ”Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata ”Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak pula bagi orang pincang, tidak pula bagi orang sakit, ………Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatNya bagimu, agar kamu memahaminya. QS. 2461 Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari berkata ”Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.Iblis ”Pemakan riba”.Nabi ”Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”.Iblis ”Pe-zina”.Nabi ”Siapa teman tidurmu ?”.Iblis ”Orang yang mabuk”.Nabi ”Siapa tamumu ?”.Iblis ”Pencuri”.Nabi ”Siapa utusanmu ?”.Iblis ”Tukang Sihir”.Nabi ”Apa kesukaanmu ?”.Iblis ”Orang yang bersumpah cerai”.Nabi ”Siapa kekasihmu ?”.Iblis ”Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”.Nabi ”Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”.Iblis ”Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”.Nabi ”Apa yang melelehkan badanmu ?”.Iblis ”Tobatnya orang yang bertaubat”.Nabi ”Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”.Iblis ”Istighfar yang banyak kepada Allah ”Apa yang memuramkan wajahmu membuat merasa malu dan hina?”.Iblis ”Zakat secara sembunyi-sembunyi”.Nabi ”Apa yang membutakan matamu ?”.Iblis ”Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]”.Nabi ”Apa yang memukul kepalamu ?”.Iblis ”Memperbanyak shalat berjamaah”.Nabi ”Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.Iblis ”Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.Nabi ”siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”.Iblis ”Orang kikir / pelit”.Nabi ”Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”.Iblis ”Majlis-majlis ulama”.Nabi ”Bagaimana kamu makan ?”.Iblis ”Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”.Nabi ”Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.Iblis ”Dibalik kuku-kuku manusia”.Nabi ”Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.Iblis ”Sepuluh perkara”.Nabi ”Apa itu wahai terlaknat ?”.Iblis ”Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. QS. 1764Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah maksud firman Allah ”……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… QS. 1764 . Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. QS. 1727Rasulullah berkata ”Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.Lalu Iblis meneruskan ”Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku”Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat . Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamer-kan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya, keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan”Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, QS. 11118 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu keputusan-Nya telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia yang durhaka semuanya. QS. 11119 dilanjutkan dengan Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. Allah telah menetapkan yang demikian sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, QS. 3338”.Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis ”Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.Ia iblis menjawab ”Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para dari Kisah tersebut di atas Sebagai upaya mencari hikmah dalah kisah di atas, rangkuman ini barangkali berguna untuk direnungkan Kita perlu semakin menancapkan keyakinan, bahwa syaithan tidak punya kuasa sedikitpun bagi orang-orang yang upaya kita adalah memohon kepada Allah Ta’Ala agar Dia ridho dan berkenan membersihkan segala dosa baik sengaja maupun tidak untuk mendapatkan kita simak, perbedaan mendasar keyakinan Iblis adalah tidak ada keinginannya untuk bertaubat, walau Rasulullah SAW telah menghimbaunya bahkan dengan menawarkan jaminan untuk mendapatkan ampunan. Dengan tegas Allah berfirman Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. QS. 2082.Bila kita cermati hadangan dan rintangan yang akan dilakukan oleh Iblis dari kisah tersebut membuat kesadaran bahwa upaya untuk menjalani kehidupan sungguh tidak karena Maha Rahman dan Maha Rakhiim-Nya sajalah kita akan selamat dalam menjalani kehidupan ini hingga akan selamat dari jebakan-jebakan -I Bab-II POHON SEMESTA / Pustaka Progressif / Cetakan-I/Oktober 1999. Dari Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyiddin Ibnu Arabi / Darul Ilmi al-Munawar asy-Syamsiyah, Madinah. Translated by Nur Mufid, Nur Fu’ Dari Judul Asli Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu al-’Arabi [Mesir Mushthafa al-Babi al-Halabi wa Auladuh, 1360/1941 ] Translated By Wasmukan, Risalah Gusti / Cetakan-II, Mei 2001
Share dari Kajian Perjuangan HR. Al-Bukhari Rasulullah bertanya “Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak sholat?” Iblis menjawab “Aku merasa panas dingin dan gemetar.” Rasulullah “Kenapa ?” Iblis “Sebab setiap seorang hamba bersujud 1X kepada Allah, maka Allah Swt mengangkatnya 1 Derajat.” Rasulullah “Jika seorang umatku berpuasa?” Iblis “Tubuhku terasa terikat hingga dia berbuka.” Rasulullah “Jika ia berhaji?” Iblis “Aku seperti orang Gila.” Rasulullah “Jika ia membaca Al-Quran?” Iblis “Aku merasa meleleh laksana air timah di atas Api” Rasulullah “Jika ia bersedekah ?” Iblis “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.” Rasulullah “Mengapa bisa begitu?“ Iblis ”Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya, yaitu Keberkahan dlm hartanya,Hidupnya disukai,Sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dgn api neraka,Terhindar dari segala macam musibah akan terjauh darinya, Rasulullah “Apa yg dapat mematahkan pinggangmu?” Iblis “Suara kuda perang di jalan Allah.” Rasulullah “Apa yg dapat melelehkan tubuhmu?” Iblis “Taubat orang yang bertaubat.” Rasulullah “Apa yang dapat membakar hatimu?” Iblis “Istighfar di waktu siang dan malam.” Rasulullah “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?” Iblis “Sedekah yang diam-diam” Rasulullah “Apa yang dapat menusuk matamu?” Iblis “Sholat fajar.” Rasulullah “Apa yang dapat memukul kepalamu?” Iblis “Sholat berjamaah.” Rasulullah “Apa yang paling mengganggumu?” Iblis “Majlis para ulama.” Rasulullah “Bagaimana cara makanmu?” Iblis “Dengan tangan kiri dan jariku.” Rasulullah “Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas?” Iblis “Di bawah kuku manusia.” Rasulullah “Siapa temanmu wahai iblis?” Iblis “Pezina.” Rasulullah “Siapa teman tidurmu?” Iblis “Pemabuk.” Rasulullah “Siapa tamumu?” Iblis “Pencuri.” Rasulullah “Siapa utusanmu?” Iblis “Tukang sihir, dukun.” Rasulullah “Apa yang membuatmu gembira ?” Iblis “Bersumpah untuk cerai.” Rasulullah “Siapa kekasihmu ?” Iblis “Orang yg meninggalkan sholat Jumat.” Rasulullah “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?” Iblis “Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja.” Rasulullah bersabda ”Barang siapa yang menyampaikan 1 satu ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada meninggal dunia, dia akan tetap memperoleh pahala.” HR. Al-BukhariWallahu alam. Visited 35 times, 1 visits today Navigasi pos
Dialog antara iblis dengan rasulullah saw - Hai broo, pernah nggak membaca dimana rasulullah Saw berdialog dengan Iblis? Untuk itu silahkan disimak artikel berikut ya? Allah Swt memerintahkan malaikat untuk menemui Iblis agar menghadap Rasulullah Saw untuk memberitahu semua rahasianya, baik yang di sukai maupun dibencinya. Berikut pertanyaan Nabi Muhammad Saw dan jawaban Iblis Nabi 1 "Hai Iblis! Siapakah musuh terbesarmu dan bagaimana aku menurutmu?"Jawaban Iblis "Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang terbesar di antara Nabi 2 "Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"Jawaban Iblis "Apabila ada seseorang yang teringat dengan kesalahannya dan ingin bertaubat atau berbuat amal ibadat. Maka aku akan merayu mereka supaya mereka melupakan niatnya untuk beribadat."Pertanyaan Nabi3 "Hai Iblis! Mengapa engkau berusaha melakukan pekerjaan yang tidak ada faedahnya?"Jawaban Iblis "Semuanya itu adalah anugrah dari Allah yang maha kuasa. Akan tetapi hawa nafsu dan takabur membuat diriku menjadi jahat." Pertanyaan Nabi 4 "Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?" Jawaban Iblis "Pertama sekali aku hilangkan niatnya, dan ku jadikan mereka golongan orang kafir. Kalau tidak berhasil, maka akan ku tarik pahalanya. Lama-kelamaan akan terjerumus kejalanku." Pertanyaan Nabi 5 "Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?" Jawaban Iblis "Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluhan Iblis untuk menggodanya." Pertanyaan Nabi 6 "Jika umatku membaca Al-Qur'an karena Allah, bagaimana perasaanmu?" Jawaban Iblis Jika mereka membaca Al-Qur'an karena Allah, maka akan terasa terbakarlah tubuhku, putus segala uratku lalu aku lari menjauhinya." Pertanyaan Nabi 7 "Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu"? Jawaban Iblis "Binasalah diriku gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun islamnya." Pertanyaan Nabi 8 "jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?" Jawaban Iblis "Ya Rasulullah! Inilah bemcana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampuni segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Pada hari umat memulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat untuk menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan, dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan kebawah bumi yang amat dalam. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan." Pertanyaan Nabi 9 "Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?" Jawaban Iblis "seluruh sahabatmu juga musuh terbesarku. Tiada upaya melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka." Pertanyaan Nabi10 "bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?" Jawaban Iblis Maka akupun bersuka cita lalu masuk ke badannya, aku putarkan hatinya kelautan durhaka dan aku hela kemana saja mengikuti kehendakku." Pertanyaan Nabi11 "Siapa yang serupa dengan engkau?" Jawaban Iblis "Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama islam." Pertanyaan Nabi 12 "Siapa yang mencahayakan muka engkau?" Jawaban Iblis " Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkar janji." Pertanyaan Nabi13"Apakah rahasia engkau kepada umatku?" Jawaban Iblis "Jika seorang muslim pergi buang air besar dengan tidak membaca doa pelindung syaitan,maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari." Pertanyaan Nabi14 "jika umatku bersetubuh dengan istrinya, bagaimana engkau?" Jawaban Iblis "jika umatku hendak bersetubuh dengan istrinya dengan membaca doa pelindung syaitan maka larilah aku. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan istrinya, dan bercampur lah benihku dengan benih istrinya." Pertanyaan Nabi15 "Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?" Jawaban Iblis "Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil wudu', maka redaplah marahnya." Pertanyaan Nabi 16 "Siapakah orang yang paling engkau sukai?" Jawaban Iblis "Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur bulu ketiak atau bulu kemaluan selama 40 hari. Disitulah aku bersarang dan bergantung." Pertanyaan Nabi 17 "Hai iblis siapakah saudara engkau?" Jawaban Iblis orang yang menelungkup tidurnya, orang yang sudah bangun diwaktu subuh malah menyambung tidurnya." Pertanyaan Nabi18 "Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?" Jawaban Iblis "Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang lain, banyak sholat malam, banyak bertaubat, dan banyak membaca Al-Qur'an. Pertanyaan Nabi 19 "Hai Iblis! Apakah yang memecahkan engkau?" Jawaban Iblis "Orang yang duduk didalam masjid serta beriktikaf didalamnya" Pertanyaan Nabi 20 "Apalagi yang memecahkan mata engkau?" Jawaban Iblis "Orang yang taat pada kedua orangtuanya, mendengar kata mereka, karena engkau telah berasabda 'syurga berada dibawah telapak kaki ibu'" Semoga anda bisa memahami artikel ini dan tidak bosan membaca artikel yang lain. *Penulis Firman saputra
Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyiddin Ibnu Arabi / Darul Ilmi al-Munawar asy-Syamsiyah, Madinah. Translated by Nur Mufid, Nur Fu’ad.. Asli Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu al-Arabi Mesir Mushthafa al Babi al-Halabi wa Auladuh, 1360/1941 Translated By Wasmukan, Risalah Gusti / Cetakan-II, Mei tulisan kali ini akan diceritakan kisah tentang dialog Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya ketika Iblis bertamu kepada mereka. Di beberapa tulisan / kisah lain mungkin anda pernah membacanya. Dari yang saya temui adalah kisah-kisah tersebut tidak diceritakan secara lengkap. Ketika saya mendapatkan artikel ini, baru menyadari bahwa ternyata isi dari dialog tersebut sangat panjang sehingga maklum jika pada tulisan-tulisan lain hanya diceritakan potongan-potongannnya. Selamat membaca dan mengambil hikmahnya. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita simak dari percakapan yang telah ditakdirkan oleh Allah agar diketahui umat nabi Muhammad ini. ================Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas ia berkata ” Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar “ Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku ”. Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat ” Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?”. Para sahabat menjawab , ” Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui ”. Rasulullah berkata “ Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”.Umar bin Khattab berkata ” Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”. Nabi SAW berkata pelan ” Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan hari kiamat?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian ! ”.Ibnu Abbas berkata “ Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya masyquqatani memanjang terbelah ke-atas, tidak kesamping, kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau tsur.Dia berkata, “ Assalamu alaika ya Muhammad, assalamu alaikum ya jamaa’atal-muslimin salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin”.Nabi SAW menjawab ” Assamu lillah ya la’iin Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluk yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis”.Iblis berkata ” Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa diperintah.”Nabi SAW berkata ” Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.Iblis berkata,” Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu’. Allah SWT bersabda,” Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”. Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”. Rasulullah kemudian mulai bertanya ” Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.Iblis menjawab ” Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluk Allah yan g paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”. Rasulullah SAW ” Siapa lagi yang kamu benci?”.Iblis ” Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”. Rasulullah ” Lalu siapa lagi ?”.Iblis ” Orang Alim dan Wara menjaga diri dari syubhat yang saya tahu, lagi penyabar”. Rasulullah ” Lalu, siapa lagi ?”.Iblis ” Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”. Rasulullah ” Lalu, siapa lagi ?”.Iblis ” Orang miskin fakir yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya “. Rasulullah ” Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.Iblis ” Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar “. Rasulullah ” Lalu, siapa lagi ?”.Iblis ” Orang kaya yang bersyukur “. Rasulullah bertanya ” Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.Iblis ” Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”. Rassulullah ”Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.Iblis ”Aku merasa panas dan gemetar”. Rasulullah ”Kenapa, wahai terlaknat?”.Iblis ” Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”. Rassulullah ”Jika mereka shaum ?”.Iblis ” Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.Rasulullah ” Jika mereka menunaikan haji ?”.Iblis ” Saya menjadi gila”. Rasulullah ”Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.Iblis ’ Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”. Rasulullah ” Jika mereka berzakat ?”.Iblis ” Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”. Rasulullah ” Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.Iblis ” Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.Rasulullah ”Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.Iblis ” Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”. Rasulullah ” Apa pendapatmu tentang Umar ?”.Iblis ” Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”. Rasulullah ”Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.Iblis ” Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”. Rasulullah ”Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.Iblis ” Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya menukar darinya kepala dengan kepala, dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”. Rasulullah ” Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad ” Hay-hata hay-hata tidak mungkin- tidak mungkin. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis ikhlas”. Rasulullah ”Siapa yang mukhlis itu menurutmu ?”.Iblis dengan panjang-lebar menjawab ” Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu syahwat dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu. Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan riyasah termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah. Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia zuhud. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir ingkar. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya dalam Surah Al Hasyr ” Bujukan orang-orang munafik itu adalah seperti bujukan syaitan ketika mereka berkata pada manusia"Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata"Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam". QS. 5916. Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “ Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua” Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja. Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya” Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya,’ Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan lijam’ cambuk lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti. Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia. Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,’ Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit ” Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata ” Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak pula bagi orang pincang, tidak pula bagi orang sakit, ……… Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatNya bagimu, agar kamu memahaminya. QS. 2461 Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam. Nabi berkata ” Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.Iblis ” Pemakan riba”. Nabi ” Siapa teman kepercayaanmu shadiq ?”.Iblis ” Pe-zina”. Nabi ” Siapa teman tidurmu ?”.Iblis ” Orang yang mabuk”. Nabi ” Siapa tamumu ?”.Iblis ” Pencuri”. Nabi” Siapa utusanmu ?”.Iblis ”Tukang Sihir”.Nabi ” Apa kesukaanmu ?”.Iblis ” Orang yang bersumpah cerai”. Nabi ”Siapa kekasihmu ?”.Iblis ”Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”. Nabi ”Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”.Iblis ”Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”. Nabi ” Apa yang melelehkan badanmu ?”.Iblis”Tobatnya orang yang bertaubat”. Nabi”Apa yang menggosongkan membuat panas hatimu ?”.Iblis” Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam. Nabi” Apa yang memuramkan wajahmu membuat merasa malu dan hina?”.Iblis” Zakat secara sembunyi-sembunyi”. Nabi” Apa yang membutakan matamu ?”.Iblis ” Shalat diwaktu sahur menjelang shubuh”.Nabi” Apa yang memukul kepalamu ?”.Iblis” Memperbanyak shalat berjamaah”.Nabi” Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.Iblis ” Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.Nabi” siapa manusia yang paling sengsara celaka menurutmu?”.Iblis”Orang kikir / pelit”.Nabi” Siapa yang paling menyita pekerjaanmu menyibukkanmu ?”.Iblis” Majlis-majlis ulama”. Nabi” Bagaimana kamu makan ?”.Iblis”Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”. Nabi”Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.Iblis” Dibalik kuku-kuku manusia”.Nabi” Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.Iblis” Sepuluh perkara”. Nabi” Apa itu wahai terlaknat ?”.Iblis ” Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. QS. 1764 Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuh dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah ” ……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… QS. 1764 . Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. QS. 1727Rasulullah berkata ” Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.Lalu Iblis meneruskan ” Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku ” Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat. Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamer-kan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh Sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya,’ keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya. Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan “ Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah argumentasi Tuhan terhadap makhluk-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya. Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, QS. 11118 kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu keputusan-Nya telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia yang durhaka semuanya. QS. 11119 dilanjutkan dengan Tidak ada suatu keberatanpun atas Nab i tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. Allah telah menetapkan yang demikian sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, QS. 3338”.Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis ” Wahai Abu Murrah Iblis, apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.Ia iblis menjawab ” Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluk celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”. Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi. Hikmah dari Kisah tersebut di atas Sebagai upaya mencari hikmah dalah kisah di atas, rangkuman ini barangkali berguna untuk direnungkan Kita perlu semakin menancapkan keyakinan, bahwa syaithan tidak punya kuasa sedikitpun bagi orang-orang yang disucikan-Nya. Jadi upaya kita adalah memohon kepada Allah Ta’Ala agar Dia ridho dan berkenan membersihkan segala dosa baik sengaja maupun tidak untuk mendapatkan ampunan-Nya. Bila kita simak, perbedaan mendasar keyakinan Iblis adalah tidak ada keinginannya untuk bertaubat, walau Rasulullah SAW telah menghimbaunya bahkan dengan menawarkan jaminan untuk mendapatkan ampunan. Dengan tegas Allah berfirman “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” QS. 2082. Bila kita cermati hadangan dan rintangan yang akan dilakukan oleh Iblis dari kisah tersebut membuat kesadaran bahwa upaya untuk menjalani kehidupan sungguh tidak mudah. Hanya karena Maha Rahman dan Maha Rakhiim-Nya sajalah kita akan selamat dalam menjalani kehidupan ini hingga akan selamat dari jebakan-jebakan syaithan. Namun perlu juga di-ingat, Rasulullah juga pernah mengata-kan bahwa Jihad Terbesar adalah Mengalahkan Hawa Nafsu Kita Sendiri.
dialog rasulullah dengan iblis