dewa siwa dalam islam
Dalamajaran agama Hindu, Syiwa adalah dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya. Karakteristik. Umat Hindu, khususnya umat Hindu di India, meyakini bahwa Dewa Syiwa memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan karakternya, yakni: Bertangan empat, masing-masing membawa: trisula, camara, tasbih/aksamala, kendi; Bermata tiga (tri netra)
Wisnudan siwa merupakan personalitas yang . Dewa siwa dikenal sebagai dewa pelebur yang bertugas untuk menghancurkan semesta yang sudah usang. Saya pikir pekerjaan ini adalah hadiah untuk saya dari allah karena saya mendapatkan keuntungan besar dalam membuat baju untuk kanwariya dan . Dewa siwa menurut islam · dalam ajaran agama hindu dewa siwa adalah dewa pelebur bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak .
Trimurtiterdiri dari 3 yaitu: Beberapa di antaranya adalah dewa matahari, dewa api, dewa angkasa, dewa siwa, dan masih banyak lagi. Dewa brahma juga bergelar sebagai dewa ilmu dan . Dimana dalam pemahaman teologis agama abrahamik hawa . Menurut agama hindu, brahma adalah malu satu di sela trimurti (brahma, wisnu, siwa). Dalam ajaran agama hindu dewa siwa adalah dewa pelebur bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana . Wisnu dan siwa merupakan
DewaSiwa adalah salah satu dewa Trimurti dalam agama Hindu, dikenal sebagai dewa perusak alam semesta. Dalam kitab Mahabharata menceritakan keberhasilan Dewa Siwa dalam membinasakan makhluk-makhluk jahat yang tinggal di Tripura, sehingga Siwa sering disebut dengan Mahadewa, yaitu dewa tertinggi diantara para dewa. Apa Bedanya Yesus Dengan Tuhan? Yesus adalah Tuhan umat Kristen, Allah adalah Tuhan umat Islam. Allah adalah Tuhan dalam sistem monoteisme yang absolut yang menolak keras trinitas.
Dewasiwa menurut islam · dalam ajaran agama hindu dewa siwa adalah dewa pelebur bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak . Dewa adalah makhluk suci atau dalam beberapa kepercayaan disebut sebagai tuhan. Di dalam siwa tattwa, sang hyang widhi adalah ida bhatara siwa.
mộ dung phu nhân không dễ chọc. Daftar isi1 Apa itu dewa dalam Islam?2 Siapa sih dewa Shiwa sebenarnya?3 Siapa dewa pertama?4 Siapa itu dewa Agni?5 Berapa Tangan dewa Siwa? QS. 1144. Dewa adalah entitas’ yang memiliki kehendak bebas, termasuk menciptakan sesuatu. Dalam Islam, yang menciptakan alam semesta adalah Allah SWT. Di dalam ayat diatas jelas tertulis bahwa “tidak ada sesuatu yang setara dengan dia” . Apakah dewa itu manusia? Menurut mitologi Yunani, para Dewa adalah makhluk yang lahir seperti manusia, tetapi memiliki kemahakuasaan untuk mengatur kehidupan manusia. Mereka mengatur aspek-aspek dalam kehidupan manusia. Mereka tidak pernah sakit dan hidup abadi. Setiap Dewa memiliki kemahakuasaan tersendiri sesuai dengan kepribadiannya. Siapa sih dewa Shiwa sebenarnya? Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu. Dalam ajaran agama Hindu, Syiwa adalah dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya. Siapa dewa tertinggi? Namun dalam legenda lain, Dewa Brahma adalah Dewa Tertinggi. Dalam filsafat Adwaita Wedanta dan tradisi Hindu umumnya, Dewa Wisnu dipandang sebagai salah satu manifestasi Brahman dan enggan untuk dipuja sebagai Tuhan tersendiri yang menyaingi atau sederajat dengan Brahman. Siapa dewa pertama? Protogonos merupakan dewa pencipta purba dan dia adalah dewa pertama dan dilahirkan dari Telur Semesta Telur Dunia, yang dihasilkan oleh Chaos dan Aether. Menurut mitos Orphic, nama Protogonos bermakna “Terlahir pertama”, dan dia juga merupakan pencipta alam semesta. Protogonos. Bagaimana ciri ciri dewa Siwa? Umat Hindu, khususnya umat Hindu di India, meyakini bahwa Dewa Siwa memiliki ciri-ciri yang berdasarkan dengan karakternya, yakni Bertangan empat, masing-masing membawa Bermata tiga tri netra Pada alat berselok kepalanya terdapat ardha chandra bulan sabit Ikat pinggang dari kulit harimau. Siapa itu dewa Agni? Agni adalah dewa yang bergelar sebagai pemimpin upacara, dewa api, dan duta para dewa. Kata Agni berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti api. Siapa dewa pencipta alam semesta? Para dewa yang ada dalam konsep ini antara lain Brahma dewa pencipta, Wisnu dewa perawat, dan Siwa dewa perusak. Berapa Tangan dewa Siwa? Seperti kebanyakan dewa lainnya, Dewa Siwa juga memiliki empat tangan yang masing-masing memegang trisula, damaru atau drum namun pada lain waktu, damaru ini terlihat ada di bagian trisula. Kenapa ada ular di leher dewa Siwa? Ular yang menghiasi leher Dewa Siwa merupakan simbol kekuatan perkataan yang berbisa, dan sumber perkataan adalah tenggorokan. Dewa Siwa mengendalikan racun perkataan beracun dan mencegah itu keluar karena dapat menyakiti orang lain.
Home Dunia Islam Minggu, 14 Mei 2023 - 0830 WIBloading... Masjid Gyanvapi di India yang terus diusik. Foto/Ilustrasi Ist A A A JAKARTA - Pengadilan Tinggi Allahabad mengabulkan tuntutan 5 perempuan Hindu tentang permohonan untuk meneliti Shivling atau peninggalan Dewa Siwa di dalam Masjid Gyanvapi. Keputusan ini membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah 5 wanita Hindu meminta akses selama setahun untuk berdoa di sebuah kuil di dalam kompleks masjid yang diklaim sebagai Shivling, atau peninggalan Dewa Siwa. Mereka mengklaim bahwa berhala kuno dewa dan dewi Hindu terletak di dalam Indian Express, Sabtu 13 Mei 2023, melaporkan otoritas Masjid Gyanvapi telah menyangkal bahwa struktur tersebut adalah Shivling. Mereka mengatakan struktur itu adalah bagian dari air mancur di "wazu khana", tempat orang berwudhu sebelum melakukan salat . Baca Juga Pengadilan mengatakan Survei Arkeologi India ASI harus menggunakan metode "ilmiah" dalam mensurvei struktur tersebut untuk menghindari kerusakan.“Mahkamah Agung telah mengatakan bahwa bangunan itu harus dilindungi. Dan ASI juga sudah menyatakan keberatan terkait keamanannya jika dilakukan survei. Jika sesuatu terjadi pada struktur selama survei, itu akan melanggar perintah pengadilan tertinggi,” Gyanvapi terletak di daerah pemilihan politik Perdana Menteri Narendra Modi. Bangunan ini menjadi salah satu dari tiga masjid besar di utara Uttar sebuah kelompok juga mengklaim, masjid tersebut dibangun setelah menghancurkan sebuah kuil bersejarah. Kasus Masjid Gyanvapi tidak 2019, Mahkamah Agung mengizinkan umat Hindu untuk membangun sebuah kuil di lokasi masjid Babri abad ke-16 yang disengketakan dan dihancurkan oleh orang banyak Hindu. Mereka percaya, bangunan itu dibangun di tempat di mana Dewa Rama Hindu itu menyebabkan kerusuhan agama yang menewaskan hampir orang, sebagian besar Muslim, di seluruh para pemimpin dari 200 juta Muslim di India melihat langkah terbaru ini sebagai upaya lain umat Hindu garis keras untuk merusak hak-hak mereka, atas kebebasan beribadah dan ekspresi keagamaan, dengan persetujuan diam-diam dari partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party BJP yang berkuasa. Baca Juga mhy india islam hindu radikal muslim india Artikel Terkini More 4 menit yang lalu 25 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
Jagat media sosial dihebohkan dengan video yang diunggah di kanal Youtube Padepokan Maung Video tersebut dibuat oleh dua orang oknum yang terlihat mengenakan pakaian muslim, satunya berpakaian seperti ustadz dan satunya seperti santri. Video tersebut terlihat sedang menerangkan akan memanggil Dewa Krisna dan Dewa Siwa untuk dimediumisasi di tubuh pemuda santri itu. Dalam video terlihat pemuda santri itu berhasil dimediumisasi oleh Dewa Siwa dan Dewa Krisna. Bahkan saat mediumisasi terlihat pemuda itu mengaku, jika Dewa Siwa dan Dewa Krisna telah masuk Islam. Entah ini konten hanya hiburan atau tidak, tapi apabila dibiarkan, dampaknya akan membuat keretakan hubungan antarumat beragama. Menanggapi video viral tersebut, Jro Panca dalam kanal Youtube Taksu Poleng mengungkapkan, Tuhan memanifestasikan dirinya menjadi para dewa. Kemudian maha Rsi menciptakan “jalan†untuk mengetahui kehidupan para dewa yang disebut dengan kepercayaan atau agama. “Jika mengacu dari itu, ada dewa dulu baru agama, karena dewa itu universal, namun maha Rsi lah yang mencari jalan ‘agama’ untuk kita mencapai kehidupan para dewa itu,†jelasnya. Lebih lanjut, Jro Panca menyebut, Tuhan dalam manifestasinya dapat disebut dengan berbagai nama, tergantung kepercayaan. “Misalnya Dewa Siwa adalah sebutan Tuhan bagi orang-orang beragama Hindu, bukan berarti Dewa Siwa itu beragama Hindu. Bisa saja orang dengan agama lain menyebut Dewa Siwa dengan sebutan yang berbeda, tergantung kepercayaannya. Dalam agama Hindu, kita sepakat ketika Tuhan memiliki kasih sayang dan memiliki tugas melebur, kita sebut dengan Siwa,†jelas Jro Panca. Terkait dengan video viral itu, Jro Panca mengungkap bahwa tidak sembarang orang dapat melakukan mediumisasi dengan dewa apalagi setingkat Dewa Siwa. Bisa saja dalam video orang tersebut dirasuki makhluk astral yang mengatasnamakan Dewa Siwa. “Apalagi sampai mengklaim soal beragama, lucu saja kalau dewa itu dikatakan memiliki agama,†pungkasnya. Reporter Wiwin Meliana Jagat media sosial dihebohkan dengan video yang diunggah di kanal Youtube Padepokan Maung Video tersebut dibuat oleh dua orang oknum yang terlihat mengenakan pakaian muslim, satunya berpakaian seperti ustadz dan satunya seperti santri. Video tersebut terlihat sedang menerangkan akan memanggil Dewa Krisna dan Dewa Siwa untuk dimediumisasi di tubuh pemuda santri itu. Dalam video terlihat pemuda santri itu berhasil dimediumisasi oleh Dewa Siwa dan Dewa Krisna. Bahkan saat mediumisasi terlihat pemuda itu mengaku, jika Dewa Siwa dan Dewa Krisna telah masuk Islam. Entah ini konten hanya hiburan atau tidak, tapi apabila dibiarkan, dampaknya akan membuat keretakan hubungan antarumat beragama. Menanggapi video viral tersebut, Jro Panca dalam kanal Youtube Taksu Poleng mengungkapkan, Tuhan memanifestasikan dirinya menjadi para dewa. Kemudian maha Rsi menciptakan “jalan†untuk mengetahui kehidupan para dewa yang disebut dengan kepercayaan atau agama. “Jika mengacu dari itu, ada dewa dulu baru agama, karena dewa itu universal, namun maha Rsi lah yang mencari jalan ‘agama’ untuk kita mencapai kehidupan para dewa itu,†jelasnya. Lebih lanjut, Jro Panca menyebut, Tuhan dalam manifestasinya dapat disebut dengan berbagai nama, tergantung kepercayaan. “Misalnya Dewa Siwa adalah sebutan Tuhan bagi orang-orang beragama Hindu, bukan berarti Dewa Siwa itu beragama Hindu. Bisa saja orang dengan agama lain menyebut Dewa Siwa dengan sebutan yang berbeda, tergantung kepercayaannya. Dalam agama Hindu, kita sepakat ketika Tuhan memiliki kasih sayang dan memiliki tugas melebur, kita sebut dengan Siwa,†jelas Jro Panca. Terkait dengan video viral itu, Jro Panca mengungkap bahwa tidak sembarang orang dapat melakukan mediumisasi dengan dewa apalagi setingkat Dewa Siwa. Bisa saja dalam video orang tersebut dirasuki makhluk astral yang mengatasnamakan Dewa Siwa. “Apalagi sampai mengklaim soal beragama, lucu saja kalau dewa itu dikatakan memiliki agama,†pungkasnya. Reporter Wiwin Meliana
Sebagai seorang muslim, kita tentu sudah mengenal bahwa kita hanya menyembah satu Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT. Namun, seringkali kita mendengar tentang keberadaan dewa atau Tuhan lain yang disembah oleh masyarakat sekitar kita. Salah satu contohnya adalah Dewa Siwa. Apakah Dewa Siwa benar-benar ada dalam Islam atau hanya mitos belaka? Mari kita cari tahu lebih itu Dewa Siwa?Persebaran Kultus Dewa Siwa di IndonesiaBagaimana Dewa Siwa Dipercayai dalam Agama Islam?Apakah Dewa Siwa Masuk dalam Konsep Syirik?Masihkah Terdapat Masyarakat yang Mempercayai Dewa Siwa di Indonesia?Bagaimana Sebaiknya Menangani Perbedaan Keyakinan?Perbedaan Antara Dewa Siwa dengan Nabi Khidir dalam IslamMenjelaskan Konsep Tauhid dalam IslamTauhid RububiyyahTauhid UluhiyyahTauhid Asma wa SifatPerbedaan Antara Tauhid dengan MonoteismeContoh Kepercayaan Lain yang Bertentangan dengan Ajaran IslamKonsep ReinkarnasiKonsep Kepemimpinan Ulama sebagai Tuhan di BumiTanggapan Masyarakat Terhadap Kepercayaan Terhadap Dewa Siwa di IndonesiaBagaimana Kita Dapat Menghormati Perbedaan Keyakinan?Menghargai Kebebasan BeragamaBerdialog dengan SopanTidak Memaksakan PendapatMenjaga Persatuan dan KesatuanTabel Perbandingan Konsep Tauhid dengan MonoteismeConclusionFAQs1. Apakah Dewa Siwa Diakui dalam Ajaran Islam?2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tertarik dengan Agama Hindu?3. Apakah Kita Boleh Menyembah Dewa Siwa?4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Perbedaan Keyakinan?5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada yang Menyatakan Keyakinan yang Bertentangan dengan Ajaran Islam?DisclaimerApa itu Dewa Siwa?Dalam agama Hindu, Dewa Siwa dikenal sebagai salah satu dari tiga dewa utama bersama dengan Dewa Brahma dan Dewa Wisnu. Dewa Siwa dianggap sebagai dewa pencipta, pemelihara, dan pemusnah. Beliau sering digambarkan dengan tangan yang bertindak dalam tiga peran tersebut, yakni tangan kanan sebagai pencipta, tangan kiri sebagai pemusnah, dan tangan tengah sebagai Kultus Dewa Siwa di IndonesiaDewa Siwa merupakan salah satu dari banyak dewa dalam agama Hindu dan kultusnya telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, kultus Dewa Siwa terutama dikenal di Bali dan Jawa Tengah. Dewa Siwa juga disebut sebagai Hyang Siwa’ atau Gusti Siwa’ di Bali dan dikenal sebagai Sang Hyang Widhi Wasa’ di Jawa Dewa Siwa Dipercayai dalam Agama Islam?Dalam Islam, kita hanya menyembah satu Tuhan yang Maha Esa, yakni Allah SWT. Oleh karena itu, kepercayaan terhadap Dewa Siwa atau dewa lainnya dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Meskipun begitu, kita harus tetap menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain tanpa memaksakan pandangan Dewa Siwa Masuk dalam Konsep Syirik?Perlu diketahui bahwa syirik adalah dosa besar dalam Islam yang berarti mempersekutukan Allah dengan Tuhan lain atau menyembah selain Allah. Oleh karena itu, kepercayaan yang mengakui keberadaan Dewa Siwa atau dewa lainnya dianggap sebagai syirik dan bertentangan dengan ajaran Terdapat Masyarakat yang Mempercayai Dewa Siwa di Indonesia?Ya, meskipun mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam, masih terdapat masyarakat yang mempercayai Dewa Siwa atau agama Hindu lainnya. Mereka umumnya tinggal di daerah Bali dan Jawa Tengah. Kita harus menghormati kepercayaan mereka tanpa memaksakan pandangan Sebaiknya Menangani Perbedaan Keyakinan?Sebagai seorang muslim, kita harus menghormati perbedaan keyakinan dan keyakinan orang lain. Kita harus berbicara dengan sopan dan menghargai pandangan orang lain, bahkan jika kita tidak setuju dengan pandangan mereka. Kita juga harus memahami bahwa kepercayaan seseorang merupakan hak asasi mereka yang harus Antara Dewa Siwa dengan Nabi Khidir dalam IslamWalaupun keduanya sama-sama memiliki wilayah dan pengaruh spiritual, Dewa Siwa dan Nabi Khidir memiliki perbedaan fundamental. Nabi Khidir adalah nabi dalam Islam yang dianggap sebagai guru spiritual dan penunjuk jalan. Sementara itu, Dewa Siwa merupakan dewa dalam agama Hindu yang memiliki karakteristik dan peran yang Konsep Tauhid dalam IslamKonsep tauhid adalah konsep penting dalam Islam yang berarti kepercayaan pada satu Tuhan yang Maha Esa. Konsep ini merupakan dasar dari ajaran Islam dan dianggap sebagai prinsip yang sangat penting dalam memahami ajaran Islam secara RububiyyahTauhid Rububiyyah adalah keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk menciptakan, memelihara, dan memusnahkan seluruh alam semesta. Keyakinan ini berarti bahwa tidak ada kekuatan lain selain Allah SWT yang memiliki kuasa untuk melakukan hal UluhiyyahTauhid Uluhiyyah adalah keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang berhak menerima ibadah dan penyembahan dari manusia. Keyakinan ini berarti bahwa kita hanya boleh menyembah Allah SWT dan tidak boleh menyembah dewa atau Tuhan Asma wa SifatTauhid Asma wa Sifat adalah keyakinan bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang sempurna dan tidak terbatas. Keyakinan ini berarti bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh makhluk Antara Tauhid dengan MonoteismeMonoteisme adalah kepercayaan pada satu Tuhan yang Maha Esa. Sementara itu, tauhid adalah konsep yang lebih luas dalam Islam yang mencakup kepercayaan pada satu Tuhan serta keyakinan pada sifat-sifat dan kekuasaan Allah SWT yang sempurna dan tidak Kepercayaan Lain yang Bertentangan dengan Ajaran IslamSelain kepercayaan terhadap Dewa Siwa, masih terdapat beberapa kepercayaan lain yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam, antara lainKonsep ReinkarnasiKonsep reinkarnasi adalah keyakinan bahwa jiwa manusia dapat bereinkarnasi ke dalam bentuk makhluk lain setelah meninggal dunia. Keyakinan ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menganggap bahwa manusia hanya hidup sekali dan akan dipertanggungjawabkan atas perbuatan mereka di Kepemimpinan Ulama sebagai Tuhan di BumiBeberapa kelompok yang mengklaim sebagai pemimpin agama atau ulama seringkali diberi kekuasaan dan pengaruh yang besar di dalam masyarakat mereka. Konsep ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menganggap bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan mutlak dan para ulama hanya berfungsi sebagai penjaga ajaran agama dan tidak boleh menyamai kedudukan mereka dengan Masyarakat Terhadap Kepercayaan Terhadap Dewa Siwa di IndonesiaMeskipun kepercayaan terhadap Dewa Siwa atau agama Hindu lainnya tidak selaras dengan ajaran Islam, masyarakat Indonesia umumnya menghormati dan menghargai kepercayaan tersebut. Masyarakat yang menjalankan agama Hindu dapat dengan bebas melaksanakan ibadah mereka dan mempraktikkan kepercayaan mereka tanpa Kita Dapat Menghormati Perbedaan Keyakinan?Sebagai seorang muslim, kita dapat menghormati perbedaan keyakinan dengan caraMenghargai Kebebasan BeragamaKita harus menghargai kebebasan beragama dan menghormati hak asasi setiap orang untuk memilih keyakinan mereka dengan SopanKita harus melakukan dialog dengan sopan dan menghargai pandangan orang lain, bahkan jika kita tidak setuju dengan pandangan Memaksakan PendapatKita tidak boleh memaksakan pandangan kita kepada orang lain dan harus menghormati keputusan mereka Persatuan dan KesatuanKita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghormati perbedaan keyakinan dan suku Perbandingan Konsep Tauhid dengan MonoteismeKonsepTauhidMonoteismeKepercayaan Pada Satu Tuhan✓✓Kepercayaan Pada Sifat-Sifat Allah SWT✓XKepercayaan Pada Kekuasaan Allah SWT✓XConclusionDalam Islam, kita hanya menyembah satu Tuhan yang Maha Esa, yakni Allah SWT. Oleh karena itu, kepercayaan terhadap Dewa Siwa atau dewa lainnya dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Meskipun begitu, kita harus tetap menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain tanpa memaksakan pandangan Apakah Dewa Siwa Diakui dalam Ajaran Islam?Kepercayaan terhadap Dewa Siwa tidak diakui dalam ajaran Islam karena bertentangan dengan konsep Apa yang Harus Dilakukan Jika Tertarik dengan Agama Hindu?Jika tertarik dengan agama Hindu, kita dapat mempelajari ajaran agama tersebut dengan sopan dan bijaksana. Namun, kita tidak boleh meninggalkan ajaran Islam dan harus tetap berpegang pada keyakinan Apakah Kita Boleh Menyembah Dewa Siwa?Tidak, sebagai seorang muslim, kita hanya boleh menyembah Allah SWT dan tidak boleh menyembah dewa atau Tuhan Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Perbedaan Keyakinan?Jika terjadi perbedaan keyakinan, kita harus menghormati pandangan orang lain dan tidak memaksakan pandangan kita kepada orang lain. Kita juga harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada yang Menyatakan Keyakinan yang Bertentangan dengan Ajaran Islam?Jika ada yang menyatakan keyakinan yang bertentangan dengan ajaran Islam, kita harus menghormati pandangan mereka dan melakukan dialog dengan sopan. Namun, kita juga harus memahami batasan antara menghormati dan memaksakan pandangan kita kepada orang ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kepercayaan terhadap Dewa Siwa dalam Islam dan tidak bermaksud untuk memaksakan pandangan atau keyakinan tertentu kepada pembaca. Setiap pandangan dan keyakinan yang tercantum dalam artikel ini sepenuhnya adalah hak masing-masing individu dan tidak harus dipaksakan kepada orang lain.
dewa siwa dalam islam